Kamis, 23 Desember 2010
Tentang Sebuah Nama [Tanda & Tanya tentang AKU-DIA-HIM- HER ini apa memang benarkah nyata adanya]
Entah apa lagi ini,ini jelas,jelas yang memperdayaku dalam setiap detik aktivitas bodohku,sial ini virus Cinta [Dokter mana obatnya, meriang sekali dokter,Dokter bodoh!!!., segera,segera kau suntikkan saja Virus benci atau apalah namanya,pusing sekali kepalaku ini Dokter,ayolah Dokter,aku,hati serta pikiranku ingin segera hengkang dari peraduanya,dari wajah serta celoteh canda tawanya].
*
Mama bagaimana ini,anakmu jatuh cinta lagi,bukan yang pertama namun niscaya yang terakhir kali.
[mama kenapa kau diam,sudah letihkah kau,namun letih kenapa,letih karena penyakit kronisku ini yang memang tak kunjung sembuh atau kah karena aku yang belum apa2 sudah kalah telak karenaNYA. mama kenapa kau diam,iya mama aku tak kan hengkang dari peraduanya,aku kan bertahan, bertahan dan terus bertahan hingga DIA merasa akan apa yang aku rasa,rasa sayang yang tak kan mungkin berkesudahan selalu ada dan aku simpan hanya untuk DIA disana].
*
Aku Gila,dengan sadar aku terjebak, terjebak dalam lumpur hisap keniscayaan, keniscaan akan rasa sayang terhadadapnya, terhadapnya yang tak jelas sebenarnya dia juga sama atau sebaliknya.
[dokter,mama, teman2ku bagaimana ini,kepalaku hampir pecah,meletus,meletup atau apalah nama'a,yang jelas bagaimana & kemana hati,pikiran serta rasa sayangku kan bermuara].
-_-
Next episode :
Dokter,mama, teman2-ku : Segerakan saja datang padanya, katakan bahwasannya kau sayang terhadapnya, peduli setan siapa yang ada pada benak serta sanubarinya, apalagi percuma,siapa atau apa yang ada pada dirinya tak kan juga sebaliknya sama seperti apa yang dia rasa,toh apa & siapa yg dia rasa ada seseorang yang sebenarnya temaninya, karena yang nyata bukan segitiga bermuda nama'a namun 4 arah angin yang punya ruang & waktu sendiri pastinya.
Mereka katakan clue,yg aku juga tak begitu paham.
Kau-Dia-him- her.
Jawabku pada mereka : bukan segitiga,segi 4 kah,tau dari mana?.
Jawab mereka : Hubungan Rumit yang jarang namun selalu saja ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar