Kamis, 23 Desember 2010
14 - maret - 2010 up to 26 - maret 2010
Sosokmu...
Sorot matamu...
Buatku gusar,seolah menghentikan detak jantungku di kala kuingat dan kutatap sorot mata itu...
Antara ketakutan dan keingintahuan, ada apa disana,di dalam hati serta fikirannya...
Hari demi hari...
Itu semua tak terasa tlah berlalu,namun tetap saja kurasakan itu...
Ada apa denganku,ada apa dengan diri serta hatiku...
Kasihku...
Mungkinkah desiran darah dalam nadiku ini ingin sampaikan sesuatu,sesuatu yang kurasa di kala itu,saat lidahku keluh dan merasa tak mampu....
Kamu jauh disana,diantara ruang dan waktu yang tak pernah dapat kubayangkan...
Aku menunggu kasih,menunggu diri dan hatimu mengerti...
Bila saja tak ada frasa atau rasa yang dapat rangkaikan makna diantara kita,biarkan sepi yang menjadi mediasi bagi firasat kita berdua,kita bersama...
Bayangmu kabur lalu samar dan menghilang...
Kudekap tanya,kutitip doa untuk dan hanya bagimu,bagi kita berdua...
Aku berkata pada hatiku,semoga ini rindu,hanya sebatas rindu...
Kuangkat kepalaku jika kamu tahu,aku membendung air dalam mataku,aku menahan kuat air dalam mataku di kala itu...
Aku berdebu dengan peluh, dengan lumuran rindu...
Dan ketika kamu tahu, itu semua karenamu...
Kasihku kemarikan sisa rasa yang terjaga di hatimu itu,biar kulelang daripada terbuang...
Ah...Pasti ku bermimpi,mana pula kamu ingat aku...
Terkadang kuberfikir,disana kau bisa dengan mudahnya lupakan aku,kau bisa bersamanya,bersama yang lainnya...
Hingga pada akhirnya kupupus malam sepi bersama perih yang menghunus dalam...
Fikirku,.Bukan...
Ini bukan rindu,ku tak mau ini rindu,ucapku pada hatiku...
Namun ini apa,sebenarnya apa yang kurasa ini...
Hempas nafasku semoga tak menjadi bahan tawa rindu yang menjulang...
Mau kuapakan firasat ini,firasat yang datang dan berulang...
Sudah kututup semua semua pintu untuk menerima rindu...
Aku tak mau...
Sulit rasanya firasat ini kuhelat dengan segala tanda tanya yang tak pernah terjawab...
Butiran-butiran kaca ini minta kuapakan...
Entah,lagi-lagi entah kemana lagi...
Disini aku ketakutan...
Ku mendekap tanya seraya menunggu waktu menjawab segala rasa...
Beling-beling dalam mataku ini mengerling...
Memohon agar ia tak di timbun dalam luka dan lara,luka dan lara dalam kerinduan yang sangat,sangat dalam,begitu dalam...
Tidak...Pigura ini masih kusimpan dalam benak dan batinku...
Begitu pula Sosokmu,sorot mata itu yang kabur dan menghilang dari pandangan...
Aku masih simpan dan tak kan pernah tuk aku buang...
Biarlah sudah,biar lelap dalam hayatku yang menggenang...
Biarlah,nanti juga matanya tinggal jadi bayang...
Membayang dan akhirnya kan hilang...
14 - maret - 2010
- up to -
26 - maret - 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar