Kamis, 26 Januari 2012

Letak Kebahagiaan

Tertanam saat anda terjaga dimalam hari, tumbuh saat anda tertidur, berkembang pada saat anda terbangun di pagi hari hingga malampun kembali. Itulah siklus daripada pijiran yang akan terus bekerja sepanjang hidup anda.

Yang menjadi tantangan bagi anda yang membaca note ini adalah, bagaimana agar anda bisa, atau sedapat mungkin menjaga pikiran anda, dalam artian lain jika kini anda terjaga dan dalam kondisi berpikir positif, dalam kondisi anda tertidur sebenarnya anda sedang memupuk pikiran positif anda, yang pada akhirnya ketika anda kembali terbangun dan terjaga, andapun akan tetap dalam kondisi pikiran yang positif, hingga anda kembali pada tahap awal dalam siklus pikiran anda.

Lain daripada itu, pikiran dalam tataran teknis dan dari sisi realitasnya, pikiran selain mempengaruhi kondisi suasana hati dan tubuh anda, pikiran juga akan mempengaruhi jiwa anda. Maka dari itu ada baiknya jaga dan kondisikan pikiran anda dalam bingkai- bingkai kebebasan yang bertanggung jawab.

Anda boleh sedih, boleh galau, boleh gelisah, boleh gundah gulana jika itu baik menurut anda, namun yang perlu anda perhatikan adalah efek yang berkepanjangan takkan berhenti dan berkesudahan pada akhirnya, pikiran berbanding lurus dengan sifat dan sikap anda dalam menjalani kehidupan di dunia.

Kata- kata, kalimat, tulisan, semua yang anda sampaikan dalam status atau timeline anda dalam diari, jurnal, beserta jejaring sosial yang seringkali anda pergunakan di setiap harinya, niscaya akan menjadikan diri anda bahagia, berkelimpahan dan bisa jadi tidak menutup kemungkinanpun sebaliknya.

Note ini saya buat mengingat tidak sedikit, keluarga, saudara, sahabat, teman saya lebih senang mengeluh, mengumpat, mencaci, dan yang pasti karena persoalah hidup ( tentang Cinta, Uang, Persahabatan, Perbedaan, atau Rivalitas).

Anda boleh saja melakukan itu semua, karena itu manusiawi, namun setidaknya, sebaik- baiknya, dan bicara kemungkinan terburuk, anda bisa atau harus sedapat mungkin menutup pikiran negatif anda dengan pikiran positif, melakukan, mengatakan, menyampaikan segala sesuatunya dengan positif.

Saya pikir jika TUHAN mengatakan " Aku sesuai prasangka hambaku", andapun harus memproyeksikan kalimat diatas pada sesama anda, sesama manusia. Itu saja

Malang 13- Jan- 2012.
Pukul 02.17 wib.
Ardian GM.
Special to her, [dia yg menjadikan segalanya mungkin].

Mars

Aku berharap aku bisa men*****imu dengan cara yang belum pernah aku lakukan kepada siapapun sebelumnya, aku berharap aku dapat memberi rasa nyaman dan juga semangat untukmu.

@Red_Motivaction

Walaupun apa yang terjadi sukar di percaya dan tak bisa di mengerti. Aku selalu percaya pada dasarnya semua orang punya hati yang baik. Kalau aku menoleh ke arah surga, aku percaya segala sesuatunya akan membaik.

Sajak ♥

#1 ketika- bukan tanpa alasan- bukan karena apa atau siapa- aku akan datang dalam temaram- sendiri- aku akan datang sendiri membawa [♥]ku untukmu- melepaskan asa yang enggan untuk pergi & berlalu- pergi & berlalu dari pesan yg alam sampaikan padaku melalui dirimu-untukmu.

#Jika saja kau tahu- dulu- ketika kali pertama aku mendapati air mata menggenangi hatimu- ingin kusampaikan bahwasannya ada aku yang memperhatikanmu dalam diamku- ingin menggapaimu-membasuh air matamu- terlebih hatimu- karenamu.

#dari jauh- dari tempatku yang hanya bisa memandangmu dalam diamku- karena ada dia yang lebih dulu- biar sudah pikirku.

#Kini- dunia mungkin memihakku- namun- masihkah ada tempat untukku- untukku meletakkan sesuatu- di situ- di kedalaman hati yang aku yakini begitu biru.

#aku mungkin berkilah- tenggelam dalam canda tawa yang mereka tawarkan padaku- canda tawa yang banyak mereka sajikan padaku- padaku yang sebenarnya enggan berjibaku- karena sungguh sebenarnya jauh pikiran dan [♥]ku-hari itu melesat bersamamu.

#terjaga- melukiskan gambaran indah tentang dirimu- di tiap malam dalam sajak yang aku titipkan pada tuhan- berharap semoga bisa tersampaikan- untukmu- untukku- karenamu- karena aku menginginkanmu- itu saja.

#Tidakkah kau mengerti- sejenak menundukkan hati- pejamkan mata- rasakan apa yang aku ingin awali- awal & akhir yang aku coba tawarkan- untuk bisa kita bersama jalani- dari hari ini- dan nanti.

#aku melihat surga dikedalaman matamu- berbagilah denganku-
itu saja.

#Aku pikir & yakini- terlebih dikedalaman [♥] ini- kau cukup dewasa untuk bisa mengerti.

Pertanyaan Gigi

Ada pertanyaan yang bisa jadi mudah sekali untuk dijawab, namun tidak menutup kemungkinan juga sebaliknya. Sampai kini, sampai hari ini, secara lisan maupun tertulis, dari banyak kata & kalimat yang terejawantahkan, aku masih tak bisa mengartikannya, tak bisa aku memaparkan secara nyata apa itu sebenarnya *****. Namun sekali lagi, 1 hal yang aku ketahui, ketika kini, ketika sampai hari ini aku dapati diriku masih bernafas & berdiri tegak ditempat yang sama, aku hanya bisa menunjukkan bias & pendar daripada yang namanya *****. Itu saja. Dan tahukah kau seperti apa yang kumaksud dengan yang namanya ***** ?.

DIA_lah orangnya..

Sistem Pendidikan di Indonesia

Seorang penulis buku ttg Motivasi yaitu Max Gunther pernah mengkritik sistem pendidikan di Amerika Serikat tahun 70 an katanya hanya akan melahirkan lulusan “ Sanglaritis “ artinya mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta,krg mampu dan mau menciptakan lapangan kerja sendiri, kasus di Indonesia hal itu masih terjadi sampai sekarang.

Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah kaum intelek yg menyandang gelar pendidikan perguruan tinggi.
Siapakah yang bersalah;apakah mahasiswa, orang tua atau pemerintah?.
Mahasiswa sulit untuk mau dan memulai wirausaha dg alasan mereka tdk diajar dan dirangsang berusaha sendiri;
Didukung oleh lingkungan budaya masyarakat dan keluarga yg dari dulu selalu ingin anaknya menjadi orang gajian / pegawai. Para orang tua kebanyakan tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan berusaha.

Generasi muda sudah saatnya mengubah pola pandang,jangan hanya berfikir menjadi pegawai setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi,apalagi Pegawai Negeri,menjadi Wirausaha perlu difikirkan sebagai pilihan.
Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia butuh 4 juta wirausaha terutama yg Inovatif,di Indonesia baru ada 400.000 atau 0,18% sebaiknya 2% dari populasi.

Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu menciptakan jiwa wirausaha sehingga mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja, Pendidikan Kewirausahaan / Entrepreneurship Indonesia perlu ditingkatkan.

Satu minggu sebelum wisuda, saya terheran- heran dengan kampus tempat saya belajar, di hari sebelumnya mereka memberikan workshop wirausaha dan saya pikir itu bagus namun berselang satu hari kami disajikan sebuah workshop yang berbanding terbalik dengan workshop di hari sebelumnya ( workshop pelatihan dunia kerja), sebenarnya maunya kampus ini seperti apa?. Dilain sisi menumbuhkan semangat dan jiwa2 financial freedom daripada anak bangsa namun di sisi yang lain membunuh secara perlahan semangat dan impian daripada mereka2 yg sudah belajar untuk bisa sedikit bernafas lega. Harapanku 1, seorang pemimpin sedapat dan sebisa mungkin yang lurus,
dalam artian lain dan dalam bahasa jawa SAKKLEK.


nb : Baca artikel terkait

Ada kamu di d♥l♥m sini

Mulai dari mana?, [-_-' ] dari hati sajalah. [-_- ]

Ada beberapa hal yang terkadang membingungkan, yakni ketika 2 perihal dalam kehidupan ini tidak bisa disatukan, dikotomi mungkin. Dan pertanyaannya, Kenapa antara apa yg dirasa dan dipikirkan terkadang tidak sejalan dan berbanding lurus dalam implementasi atau tataran praksisnya, berikut sharing hearingku bersama sahabatku Lupus.

Cekidot. [O_O]

Gagap, salah tingkah, lupa ato g tau en g paham apa yg mo d omongin, seolah- olah kita bisu, tuli ( bingung ). [-_-' ] Ini KENAPA, KENAPA bisa selalu begitu?. [O_O] (teriakku pd Lupus), padahal kita orangnya kan pinter [^_^].

"klo pinter, kuliah g mungkin ampe semester 11 bung win, maksimal semester 9 sudah minggat, sudah hengkang dr kampus, meski toh banyak jawaban atas katerlambatanmu, jawab Lupus" . [-_-] Kau tak pernah sadar bahwasannya jawaban dr banyak pertanyaan di kehidupan ini adalah multiple choice.

Laen dr pd itu, d laen sisi diri ini sungguh, sungguh2 berharap untuk bisa slalu bertemu, dan ANEHNYA ketika kita berjumpa yg ada malah kepala ini bawaannya puyeng en perut ini juga bisa2nya terasa mual ( seperti naek bus puspa indah jurusan kediri yg supirnya habis mabok- mabokan, minum- minuman keras dng kadar alkohol 99persen plus ditambah minum baygon 9 botol), pengennya lari. [-_-' ]7 Hadeeeeeeeh..........

Yang kedua adalah perasaan TAKUT, [O_O]. Takut apa sebenanya juga g tau, tp setelah dipikir- pikir, takut liat wajahnya, takut liat matanya, takut liat senyumnya, takut g bisa ilang2 en yg paling urgent adalah TAKUT terjebak diantara DIA yg NYATA dng GAMBARAN2 indah tentangnya, TENTANG DIA DISANA. [-_-]

Lupus dng santainya lantas bilang : [-_-]

SAAT KAU MENATAP MATANYA DAN DIA MENATAPMU SEBALIKNYA, KAU AKAN MERASA LEMAH DAN KUAT DISAAT YANG SAMA, MERASA SEDIH DAN SENANG DISAAT YANG SAMA. DAN PADA KENYATAANNYA KAU TAK TAHU YANG KAU RASAKAN SEBENARNYA APA?.

DAN SEPERTI ITULAH *****